Diskusi

Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Krisis Moneter 1997/1998

×

Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Krisis Moneter 1997/1998

Sebarkan artikel ini
Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Krisis Moneter 1997/1998

Krisis moneter 1997/1998 disebabkan oleh sejumlah faktor, utamanya termasuk:

  1. Ketidakseimbangan makroekonomi, yang tercermin dalam defisit transaksi berjalan yang besar dan berlarut-larut.
  2. Spekulasi mata uang, di mana investor mempertanyakan kredibilitas pegging mata uang lokal ke dolar AS, lebih memilih untuk menjual investasi mereka.
  3. Gagalnya transparansi dan tata kelola ekonomi, yang memperburuk sentimen investor dan menyebabkan aliran modal keluar.

Pembahasan

Ketidakseimbangan Makroekonomi

Negara-negara yang terkena dampak krisis moneter 1997/1998, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia, mengalami defisit transaksi berjalan yang substansial pada periode sebelum krisis. Defisit ini merupakan indikasi dari adanya ketidakseimbangan fundamental di ekonomi negara tersebut, di mana penanaman modal asing langsung (FDI) dan pinjaman asing jangka panjang tidak cukup untuk menutupi gap antara impor dan ekspor.

Spekulasi Mata Uang

Pada saat itu, banyak negara di Asia Tenggara mengikat nilai mata uang mereka dengan dolar AS. Ketika investor mulai meragukan kemampuan negara-negara ini untuk mempertahankan peg tersebut, mereka beramai-ramai menjual asset dalam mata uang lokal, yang menyebabkan devaluasi tiba-tiba dan drastis.

Gagalnya Transparansi dan Tata Kelola Ekonomi

Ketidaktransparanan dan tata kelola ekonomi yang buruk di negara-negara yang terkena dampak memperburuk krisis. Korupsi dan nepotisme merajalela, dan banyak bank dan perusahaan yang terlalu berhutang begitu krisis mencapai puncaknya, mengakibatkan default massal yang semakin memperburuk kondisi ekonomi.