Kromosom dapat dikategorikan berdasarkan posisi sentromernya. Jika sentromer terletak agak ke tengah, kromosom tersebut disebut metasentrik. Jika sentromer terletak dekat dengan salah satu ujung, kromosom tersebut disebut akrosentrik. Bentuk lain meliputi submetasentrik, di mana sentromer tidak sepenuhnya di tengah tetapi juga tidak dekat dengan ujung, dan telosentrik, di mana sentromer terletak tepat di ujung kromosom.
Pembahasan
Dalam kajian genetika, posisi sentromer dalam kromosom sering menentukan bentuk dan fungsi selanjutnya. Sentromer adalah bagian dari struktur kromosom yang paling penting, bertugas dalam pemisahan kromosom selama siklus sel.
Metasentrik adalah kromosom dengan sentromer yang hampir berada di tengah, sehingga kedua lengan kromosom hampir sama panjangnya. Kromosom ini memiliki bentuk yang mendekati huruf ‘X’.
Submetasentrik adalah kromosom dengan sentromer yang terletak tidak sepenuhnya di tengah tetapi lebih dekat ke tengah dibandingkan ke ujung. Sehingga lengan kromosom terbagi menjadi tidak sama panjangnya, dengan satu lengan sedikit lebih panjang daripada lengan lainnya.
Akrosentrik adalah kromosom dengan sentromer yang terletak dekat salah satu ujung, menghasilkan satu lengan yang panjang dan lengan lainnya yang sangat pendek.
Telosentrik adalah kromosom dengan sentromer yang tepat berada di ujung, menghasilkan satu lengan yang panjang dan lengan lainnya yang praktis tidak ada.
Dengan memahami posisi sentromer dan bentuk kromosom, para peneliti dan ilmuwan dapat memahami sejarah evolutif spesies, serta meneliti gangguan genetik yang mungkin terkait dengan struktur khusus kromosom ini.
