Kriminalitas dipengaruhi oleh beragam faktor, baik faktor internal individu maupun faktor eksternal lingkungan. Faktor internal meliputi bahaya psikologis, seperti gangguan mental dan kekecewaan emosional, serta tendensi genetik. Sementara itu, faktor eksternal mencakup kondisi sosial-ekonomi, misalnya kemiskinan, pengangguran, dan disparitas pendapatan, serta lingkungan fisik seperti perumahan yang buruk dan penyalahgunaan zat.
Pembahasan
Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri. Faktor ini melibatkan karakteristik psikologis dan biologis individu tersebut. Perilaku antisosial dan agresif sering dihubungkan dengan gangguan mental, seperti gangguan kepribadian antisosial dan ADHD. Selain itu, penelitian genetika kriminal juga telah menunjukkan adanya hubungan antara gen tertentu dan perilaku kriminal.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor lingkungan yang dapat memicu perilaku kriminal. Kemiskinan dan pengangguran sering dikaitkan dengan tingkat kriminalitas yang lebih tinggi. Disparitas pendapatan yang ekstrem juga dapat memicu konflik sosial dan kriminalitas.
Lingkungan fisik juga berperan dalam mempengaruhi perilaku kriminal. Individu yang tinggal di lingkungan yang buruk, dengan akses terbatas ke sumber daya penting seperti pendidikan dan layanan kesehatan, memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam aktivitas ilegal. Penyalahgunaan zat, terutama alkohol dan narkoba, juga sering dipandang sebagai faktor penting dalam kriminalitas.
Analisis terhadap faktor-faktor ini dapat membantu pengembangan strategi pencegahan dan penanggulangan kriminalitas yang lebih efektif.
